Kidung Agung 2:8-3:5

Relasi Berdasar Sikap Takut akan Allah

7 Oktober 2022
Pdt. Emanuel Cahyanto Wibisono

Mempelai pria dan mempelai wanita saling menyatakan kasih mereka. Sang mempelai pria mengambil inisiatif untuk membimbing sang mempelai wanita agar mengalami situasi yang lebih baik. Sebagaimana musim dingin telah lewat, ia membimbing sang mempelai wanita untuk memasuki situasi yang hangat dan menyenangkan, yaitu musim panen dengan bunga yang bermekaran, pohon ara serta pohon anggur yang berbuah, dan burung-burung yang berkicauan (2:10-13). Relasi hangat di antara mempelai pria dan mempelai wanita itu terbaca jelas melalui kerinduan sang mempelai wanita agar sang mempelai pria selalu dekat dengan dirinya (2:17). Masing-masing saling memiliki komitmen (2:16). Mereka memupuk relasi dengan mengatasi berbagai penghalang terhadap relasi itu (2:15).

Pohon anggur dan pohon ara merupakan lambang dari berkat Allah bagi umat Israel (Ulangan 8:8). Berkat Allah disediakan bagi umat Israel yang hidupnya takut akan Dia (Ulangan 8:6). Pohon anggur yang subur adalah simbol berkat dalam keluarga bagi seorang pria yang takut akan Allah (Mazmur 128:1,3,4). Berkat dalam keluarga akan terwujud bila sang istri dalam keluarga tersebut hidup dalam takut akan Allah (Amsal 31:30). Hidup dalam takut akan Allah bukan hanya pesan dari Perjanjian Lama saja, sebab Kristus berkata bahwa orang yang mengasihi Dia akan menuruti segala perintah-Nya (Yohanes 14:15). Dengan demikian, murid Kristus yang bertekad untuk hidup melakukan firman Tuhan akan mengalami berkat Allah dalam relasi dengan pasangan mereka.

Kitab Kidung Agung memberi ruang bagi ungkapan cinta dalam relasi antara pria dan wanita. Relasi ini sangat layak untuk diperjuangkan, sebab pernikahan adalah simbol relasi antara Kristus dengan jemaat-Nya (Efesus 5:32). Apa lagi, Allah Sang Pencipta telah mengaitkan kehendak-Nya dalam penciptaan dengan lembaga pernikahan (Kejadian 1:26-28), sehingga keluarga semestinya menjadi sarana bagi suami dan istri untuk bertumbuh (Amsal 27:17), serta sarana untuk memuridkan generasi penerus (Ulangan 6:4-9). Pupuklah relasi dalam keluarga Anda dengan hati yang takut akan Allah. Bagi yang belum menikah, jalanilah setiap relasi dengan takut akan Allah! Apakah kehadiran Anda membawa pengaruh terhadap orang-orang di sekitar Anda untuk menjalani relasi dengan lawan jenis dalam ketaatan kepada firman Allah? Dalam ketaatan itulah, berkat Allah tersedia.

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design